Banjir Jam'ah di Hultah NWDI ke-77 Pancor

TGB di Pawai Alagoris

Setelah diawali oleh beberapa rangkaian acara pra Kegiatan Hultah Akbar dimana satu hari sebelumnya telah diadakan pula kegiatan pawai Alagoris yang diikuti oleh berbagai kalangan, baik dari organisasi Nahdlatul Wathan sendiri maupun dari organisasi non Nahdlatul Wathan. Pawai alagoris yang di lepas Langsung Oleh Tuan Guru Bajang Pancor (TGKH. M. Zainul Majdi, Ma) begitu meriah diikuti oleh ribuan peserta sehingga terjadi desak-desakan antara jama'ah yang satu dengan jama'ah yang lainnya.

Seperti biasanya setiap kegiatan Hultah Akbar selalu di banjiri oleh Pedagang kaki lima yang menggelar Pasar dadakan sekitar 3 hari menjelang Hultah NWDI sehingga mengakibatkan kemacetan pada dua ruas jalan yang luar biasa. Kemacetan tersebut mulai terjadi pada malam Hultah hingga selesai kegiatan.

Kegiatan Hultah NWDI ke 77 Panor

Di hari Puncak Kegiatan yakni HULTAH Akbar ke-77 dan Haul Almafurullah yang ke-15 di Pancor pun dibanjiri oleh para jamaah baik dari luar maupun dalam pulau Lombok. Dalam Pidatonya Tuan Guru Bajang (TGKH. M. Zainul Majdi, MA) menyampaikan agar kita tetap Ingat sejarah yakni Pancor sebagai tempat kelahiran NW, NWDI, dan NBDI inti dari Peringatan Hultah kali ini yaitu bagaiman agar kita bisa menumbuh suburkan NW, tetap kompak karena tanpa Kekompakan mustahil semuanya akan terwujud.

sementara itu pasca kegiatan Hultah, sisa-sisa dari aktifitas pedagang kaki lima di luar arena sampai malamnya belum dibersihkan, baru dibersihkan pada pagi harinya, sehingga aktifitas lalu lintas di sekitar aren Hultah tidak terganggu.