AMERIKA - Ramadhan kali ini warga Indonesia di San Francisco dan Bay Area kedatangan seorang ustadz yang sering berdakwah di wilayah Indonesia Timur, yaitu ustadz Aidil Heryana. Ustadz kelahiran Betawi ini, datang ke Amerika dalam rangka mensukseskan misi dakwah Islam dengan sponsor dari PKPU dan IMSA (Indonesia Muslim Society in Amerika). Acara IMSA, GEMA RAMADAN IMSA 1433H/2012 tahun ini dimulai dari The Greatest LA (Los Angeles, San Diego, San Benardino) dan akan berakhir di Atlanta pada tanggal August 20, 2012.
Kota-kota lain yang akan dikunjungi oleh Ustadz Aidil adalah San Francisco, St Louis, Bloomington, New York, Washington DC, Las Vegas, Austin dan Dallas. Suatu keberkahan tersendiri bagi warga negara Indonesia dengan kedatangan ustadz yang beristrikan Yupi Hendrawati, dan dikarunia empat orang anak ini.
PKPU adalah organisasi resmi yang diakui oleh badan dunia PBB. Organisasi ini sering melakukan kerja sama dengan program-program yang diselenggarakan oleh IMSA. Dan tahun ini PKPU mensponsori langsung program Ramadhan bekerja sama dengan IMSA.
Dalam diskusi singkatnya dengan penulis, ustadz Aidil mengutarakan bahwa tanah Amerika adalah lahan dakwah yang sangat menarik dan menantang. Berbagai kegiatan keumatan muncul di mana-mana. Dan semangat ghirah kembali ke Islam sangat tinggi. Hal yang sama juga dirasakan oleh penulis. Restoran halal menjamur di mana-mana.
Sangat mudah mencari hal yang halal di Amerika dari pada di tanah air. Menurut penelitian seorang profesor Universitas Kentucky, Ihsan Bagby, pertumbuhan Islamic Center di Amerika sangat luar biasa. Dari 962 pada tahun 1994, menjadi 1209 pada tahun 2000. Dan ini melonjak tajam menjadi 2.106 saat ini.
“Karena itu, insya Allah PKPU akan menggarap tanah dakwah Amerika dan Kanada ini lebih serius,” imbuhnya. PKPU sudah mempersiapkan berbagai program-program yang dibutuhkan oleh umat Islam di Amerika dan Kanada. Dan PKPU akan membuka tangan dan terbuka untuk bekerja sama dengan siapa pun untuk kemajuan umat Islam di Amerika.
Penulis sendiri pertama kali bertemu dengan ustadz Aidil di Masjid Darul Islam, WalnutCreek California. Sebuah masjid yang tahun lalu adalah merupakan sebuah gereja. Dengan kekuatan dan kegigihan umat Islam, gereja itu dibeli dan diubah menjadi sebuah masjid. Sebelum bertemu langsung dengan ustadz Aidil, penulis sering menyapa ustadz Aidil lewat akun Facebooknya. Tahun lalu ustadz Aidil datang juga ke Amerika dengan program IMSA, akan tetapi karena suatu hal, beliau tidak sempat mampir ke kota San Francisco.
Ustadz yang juga penulis rubrik Kaifa Ihtada di situs dakwatuna.com ini, ternyata juga seorang penulis lepas yang rajin di berbagai media. Jiwa petualang sebagai ustadz di Indonesia Bagian Timur, tidak menghilangkan keinginannya untuk tetap menulis.
Dalam akhir acara ifthar Ramadhan ke-7 di masjid Darul Islam, penulis memperkenalkan brother dari Mesir, Dr. Gharib Mohammed yang kebetulan jadi Imam shalat selama Ramadhan. Seorang pengajar di America Open University yang juga penghafal Al-Quran 30 juz.
“Kami mempunyai 13 ribu pula-pulau di Indonesia, dan sebagian pulau-pulau bagian timur adalah sekarang menjadi tanah garapan ustadz Aidil ini,” kata penulis di sela-sela ifthar. Selain memperkenalkan program PKPU, ustadz Aidil juga melakukan dakwah selama di Amerika.
(sumber: PKPU)
Kota-kota lain yang akan dikunjungi oleh Ustadz Aidil adalah San Francisco, St Louis, Bloomington, New York, Washington DC, Las Vegas, Austin dan Dallas. Suatu keberkahan tersendiri bagi warga negara Indonesia dengan kedatangan ustadz yang beristrikan Yupi Hendrawati, dan dikarunia empat orang anak ini.
PKPU adalah organisasi resmi yang diakui oleh badan dunia PBB. Organisasi ini sering melakukan kerja sama dengan program-program yang diselenggarakan oleh IMSA. Dan tahun ini PKPU mensponsori langsung program Ramadhan bekerja sama dengan IMSA.
Dalam diskusi singkatnya dengan penulis, ustadz Aidil mengutarakan bahwa tanah Amerika adalah lahan dakwah yang sangat menarik dan menantang. Berbagai kegiatan keumatan muncul di mana-mana. Dan semangat ghirah kembali ke Islam sangat tinggi. Hal yang sama juga dirasakan oleh penulis. Restoran halal menjamur di mana-mana.
Sangat mudah mencari hal yang halal di Amerika dari pada di tanah air. Menurut penelitian seorang profesor Universitas Kentucky, Ihsan Bagby, pertumbuhan Islamic Center di Amerika sangat luar biasa. Dari 962 pada tahun 1994, menjadi 1209 pada tahun 2000. Dan ini melonjak tajam menjadi 2.106 saat ini.
“Karena itu, insya Allah PKPU akan menggarap tanah dakwah Amerika dan Kanada ini lebih serius,” imbuhnya. PKPU sudah mempersiapkan berbagai program-program yang dibutuhkan oleh umat Islam di Amerika dan Kanada. Dan PKPU akan membuka tangan dan terbuka untuk bekerja sama dengan siapa pun untuk kemajuan umat Islam di Amerika.
Penulis sendiri pertama kali bertemu dengan ustadz Aidil di Masjid Darul Islam, WalnutCreek California. Sebuah masjid yang tahun lalu adalah merupakan sebuah gereja. Dengan kekuatan dan kegigihan umat Islam, gereja itu dibeli dan diubah menjadi sebuah masjid. Sebelum bertemu langsung dengan ustadz Aidil, penulis sering menyapa ustadz Aidil lewat akun Facebooknya. Tahun lalu ustadz Aidil datang juga ke Amerika dengan program IMSA, akan tetapi karena suatu hal, beliau tidak sempat mampir ke kota San Francisco.
Ustadz yang juga penulis rubrik Kaifa Ihtada di situs dakwatuna.com ini, ternyata juga seorang penulis lepas yang rajin di berbagai media. Jiwa petualang sebagai ustadz di Indonesia Bagian Timur, tidak menghilangkan keinginannya untuk tetap menulis.
Dalam akhir acara ifthar Ramadhan ke-7 di masjid Darul Islam, penulis memperkenalkan brother dari Mesir, Dr. Gharib Mohammed yang kebetulan jadi Imam shalat selama Ramadhan. Seorang pengajar di America Open University yang juga penghafal Al-Quran 30 juz.
“Kami mempunyai 13 ribu pula-pulau di Indonesia, dan sebagian pulau-pulau bagian timur adalah sekarang menjadi tanah garapan ustadz Aidil ini,” kata penulis di sela-sela ifthar. Selain memperkenalkan program PKPU, ustadz Aidil juga melakukan dakwah selama di Amerika.
(sumber: PKPU)
Posting Komentar
Terimakasih atas Kunjungan anda di blog BEM STKIP Hamzanwadi Selong