Pendidikan sebagai salah satu faktor yang mempengeruhi sosial budaya masyarakat yang terus mengalami penrkembangan sesuai dengan perkembangan kebudayaan ternyata memancing para tokoh pendidikan untuk berpendapat yang secara langsung atau tidak langsung berdampak terhadap peradaban manusia.
Pendidikan merupakan suatu yang di pelajari sehingga menjadikan kita mengetahui suatu ilmu.
Pendidikan secara umum merupakan suatu proses pengembangan diri pada setiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan hidupnya.
Generasi sekarang banyak yang tidak menyadari arti penting suatu pendidikan sehingga banyak diantara mereka terjerumus kedalam sesuatu yang tidak memiliki keuntungan sama sekali.
Pengertian Pendidikan Menurut para Ahli
1) Dr.Oemar hamali
Pengertian pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan pengajaran/latihan bagi peranan di masa yang akan datang.
2) Drs.Uyoh Sadulloh. M.Pd
Pendidikan adalah suatu usaha yang di sadari untuk mengembangkan kepribadian dan kemamapuan manusia,yang di laksanakan di dalam maupun di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.
3) Nursid Sumaded Maja
Pendidikan adalah suatu proses yang berwawasan pada kepentingan anak didik ,seba gai individu dan sekaligus sebagai anggota masyarakat.
.
4) Prof.Dr.Umar Tirtarahaja.
Pendidikan adalah suatu yang universal dan berlangsung terus menerus tak terputus dari generasi ke generasi.
5) Carter V.good(1959)
Pendidikan adalah proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku lainya di dalam masyarakat di mana dia tinggal.
6) Carter V.good(1959)
Pendididkan adalah proses sosial dimana orang di harapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol,sehingga dia dapat memeperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan individu yang optimum.
7) Prof.Dr.Hm.Suryo.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melaui kegiatan bimbingan,pengajaran,atau latihan bagi perananya di masa yang akan dating.
8) Wasty soemantio
Pendidikan adalah suatau cara yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda untuk melakukan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
9). Nursyd Sumaat Maja
Pendidikan adalah suatu proses yang berlandaskan usaha yang sadar tujuan, yang kegiatannya di arahkan untuk mencapai tujuan tersebut.
10). Nursyd Sumaat Maja
Pendidikan adalah suatu proses yang berwawasan pada kepentingaanak didik, sebagai individu dan sekaligus sebagai anggota masyarakat.
UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN
Oleh: Prof.Dr.Umar Tirtaraharja
Proses pendidikan melibatkan banyak hal yaitu:
1. Subjek yang di bimbing (peserta didik)
2. Orang yang membimbing (pendidik)
3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif)
4. Kearah mana bimbingan di tujukan (tujuan pendidikan)
5. Pengaruh yang di berikan dalam bimbingan (materi pendidikan)
6. Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode)
7. Tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan pendidikan)
PENJELASAN
1. Peserta didik
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern cenderung menyebutkan demikian oleh karna peserta didik adalah subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin di akui ke beradaanya.
Ciri khas peserta didik yang perlu di pahami oleh Pendidik ialah:
1. Peserta didik
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern cenderung menyebutkan demikian oleh karna peserta didik adalah subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin di akui ke beradaanya.
Ciri khas peserta didik yang perlu di pahami oleh Pendidik ialah:
- Individu yang memiliki potensi fisik dan pisikis yang khas, sehingga merupakan insan yang unik
- Individu yang sedang berkembang .
- Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.
- Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri.
2. Orang yang membimbing(pendidikan)
Yang dimaksud pendidikan adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik.peserta didik mengalami pendidikannya dalam tiga lingkungan yaitu lingkungan keluarga,lingkungan sekolah,dan lingkungan masyarakat. Sebab itu yang bertanggung jawab terhadap pendidikan ialah orang tua,guru,pemimpin program pembelajaran ,latihan, dan masyarakat.
3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (Interaksi edukatif)
Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik yang terarah pada tujuan pendidikan. Pencapain tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode, serta alat-alat pendidikan.
Yang dimaksud pendidikan adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik.peserta didik mengalami pendidikannya dalam tiga lingkungan yaitu lingkungan keluarga,lingkungan sekolah,dan lingkungan masyarakat. Sebab itu yang bertanggung jawab terhadap pendidikan ialah orang tua,guru,pemimpin program pembelajaran ,latihan, dan masyarakat.
3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (Interaksi edukatif)
Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik yang terarah pada tujuan pendidikan. Pencapain tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode, serta alat-alat pendidikan.
4. Kearah mana bimbingan di tujukan (tujuan pendidikan)
Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan . Pendidikan memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan merupakan sesuatu yangingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan.
5. Alat dan metode
Alat dan metode diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan. Secara khusus alat melihat jenisnya sedangkan metode melihat efisiensidan efektifitasnya. Alat pendidikan dibedakan atas alat yang preventif dan yang kuratif.
6. Tempat peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan pendidikan)
Lingkungan pendidikan biasanya disebut tri pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.
a.keluarga
keluarga merupakan pengelompkan primer yang terdidri dari sejumlah kecil orang karena hubungan sedarah. Kelurga itu dapat berbentuk keluarga inti (nucleus family:ayah,ibu.dan anak), ataupun keluarga yang di perluas (di samping inti, ada orang lain:kakek/nenek, adek/ipar,pembantu dll).
b.Sekolah
Di antara tiga pusat pendidikan, sekolah merupakan sarana yang secara sengaja di rancanguntuk melaksanakan pendidikan. Seperti yang telah di kemukakan bahwa karna kemajuan zaman,keluragatidak mungkin lagi memunuhi seluruh kebutuhan dan aspirasi generasi muda terhadap IPTEK. Semakin maju masyarakat semakin penting peranan sekolah dalam mempersipkan generasi muda sebelum masuk dalam proses pembangunan masyarakatnya itu.
c.Masyarakat
Kaitan antara masyarakat dan pendidiakan dapat di tinjau dari tiga segi, yaitu:
- masyarakat sebagi penyelenggara pendidikan , baik yang di lembagakan (jalur sekolah dan jalurluar sekolah) maupun yang tidak di lembagakan (jalur luar sekolah).
- Lembaga-lembaga kemasyarakatan atau keompok sosoial di masyarakat, baik langsung mapun tidak langsung, ikut mempunyai peran dan pungsi edukatif.
- Dalam masyarakat tersedia berbagsai sumber belajar, yang di rancang (by desain).maupun yang di manfaatkan (utility).Perlu pula di ingat bahwa manusia dalam bekerja dan sehari-hari akan selalu berupaya memperoleh mampaat dari pengalaman hidup dan sebagainya.
Sumber : Catatan Kuliah
+ komentar + 2 komentar
kami undang untuk diskusi tentang pendidikan di
http://satyawiyatama.blogspot.com/
terima kasih...
terimakasih undangan dari bapak, semoga kedepan kita bisa menjadi mitra.
Posting Komentar
Terimakasih atas Kunjungan anda di blog BEM STKIP Hamzanwadi Selong