JAKARTA - Laporan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Sidang Kabinet Terbatas Bidang Pendidikan, menyebutkan, ada empat isu pokok terkait pembangunan pendidikan di Indonesia.
Menurut SBY, berdasarkan laporan Mendikbud, terdapat berbagai kemajuan dan sasaran yang ingin dicapai. Selain itu, terdapat pula berbagai kendala yang menghambat pembangunan di bidang pendidikan.
"Dalam sepuluh tahun terakhir ada kemajuan yang telah dicapai serta masalah di bidang pendidikan yang harus diselesaikan. Contohnya, pada 2005 terbentuk Undang-Undang tentang guru dan dosen. Selain itu, tahun ini dtetapkan untuk meningkatkan pendidikan dengan adanya program pendidikan menengah universal," ujar SBY kepada wartawan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2012).
SBY mengungkap, empat isu pokok dunia pendidikan yang disampaikan Mendikbud meliputi ketersediaan sekolah, mutu pendidikan, pelestarian budaya dan pengembangannya, serta tata kelola (governance) di lingkungan pendidikan. Beradasarkan keempat isu pokok tersebut, lanjutnya, maka terdapat beberapa poin penting yang harus digarisbawahi.
"Poin-poin itu adalah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), rehabilitasi bangunan sekolah, dan kesejahteraan guru," ungkapnya.
SBY menyatakan, dana BOS harus dimanfaatkan dengan baik dengan jumlah yang tepat bagi mereka yang benar-benar membutuhkan. Dia berharap, jumlah dana BOS yang terus mengalami peningkatan bisa membantu dana pendidikan di Indonesia. "Maka, tidak perlu ada pungutan sana-sini karena adanya dana BOS," papar SBY.
Presiden juga bertutur, rehabilitasi pembangunan ruang sekolah baik rusak sedang maupun berat juga akan terus ditingkatkan. Menurutnya, pemerintah pusat mempriorotasikan pembangunan sekolah dengan kategori rusak berat dan kemajuannya sudah dilaporkan oleh Mendikbud. "Untuk dapat tercapai, harus ada sinergi dan integrasi dengan semua pihak serta E-monitoring untuk memantau pembangunan tersebut," tukasnya.
Poin lain yang juga mendapat sorotan dari SBY adalah masalah kesejahteraan guru. Menurut SBY, kesejahteraan guru terus ditingkatkan dari tahun ke tahun sebab guru mempersiapkan generasi muda yang cerdas. "Penting bagi guru untuk memiliki kompetensi. Namun angkanya hanya 4,42 persen. Maka, saya pesan kepada Mendikbud untuk serius menyikapi persoalan ini, imbuhnya.(rfa)
Menurut SBY, berdasarkan laporan Mendikbud, terdapat berbagai kemajuan dan sasaran yang ingin dicapai. Selain itu, terdapat pula berbagai kendala yang menghambat pembangunan di bidang pendidikan.
"Dalam sepuluh tahun terakhir ada kemajuan yang telah dicapai serta masalah di bidang pendidikan yang harus diselesaikan. Contohnya, pada 2005 terbentuk Undang-Undang tentang guru dan dosen. Selain itu, tahun ini dtetapkan untuk meningkatkan pendidikan dengan adanya program pendidikan menengah universal," ujar SBY kepada wartawan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2012).
SBY mengungkap, empat isu pokok dunia pendidikan yang disampaikan Mendikbud meliputi ketersediaan sekolah, mutu pendidikan, pelestarian budaya dan pengembangannya, serta tata kelola (governance) di lingkungan pendidikan. Beradasarkan keempat isu pokok tersebut, lanjutnya, maka terdapat beberapa poin penting yang harus digarisbawahi.
"Poin-poin itu adalah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), rehabilitasi bangunan sekolah, dan kesejahteraan guru," ungkapnya.
SBY menyatakan, dana BOS harus dimanfaatkan dengan baik dengan jumlah yang tepat bagi mereka yang benar-benar membutuhkan. Dia berharap, jumlah dana BOS yang terus mengalami peningkatan bisa membantu dana pendidikan di Indonesia. "Maka, tidak perlu ada pungutan sana-sini karena adanya dana BOS," papar SBY.
Presiden juga bertutur, rehabilitasi pembangunan ruang sekolah baik rusak sedang maupun berat juga akan terus ditingkatkan. Menurutnya, pemerintah pusat mempriorotasikan pembangunan sekolah dengan kategori rusak berat dan kemajuannya sudah dilaporkan oleh Mendikbud. "Untuk dapat tercapai, harus ada sinergi dan integrasi dengan semua pihak serta E-monitoring untuk memantau pembangunan tersebut," tukasnya.
Poin lain yang juga mendapat sorotan dari SBY adalah masalah kesejahteraan guru. Menurut SBY, kesejahteraan guru terus ditingkatkan dari tahun ke tahun sebab guru mempersiapkan generasi muda yang cerdas. "Penting bagi guru untuk memiliki kompetensi. Namun angkanya hanya 4,42 persen. Maka, saya pesan kepada Mendikbud untuk serius menyikapi persoalan ini, imbuhnya.(rfa)
(sumber: Okezone)
Posting Komentar
Terimakasih atas Kunjungan anda di blog BEM STKIP Hamzanwadi Selong